Bisnis.com, BATU - Potensi bencana khususnya kebakaran di Kota Batu, Jawa Timur, diprediksi meningkat menyusul bertambahnya jumlah hotel dan obyek wisata. Menyusul peningkatan potensi tersebut Pemkot Batu membekali karyawan hotel dan obyek wisata di wilayahnya pelatihan tanggap bencana.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Batu, Santoso Wardoyo, mengatakan mereka dipilih lantaran jumlah hotel dan wahana wisata di Kota Batu terus meningkat.
“Yang artinya potensi bencana khususnya kebakaran juga ikut meningkat. Untuk itu mereka perlu diberi pengetahuan dan keterampilan, agar jika sampai terjadi bencana kebakaran di lingkungan kerja masing masing para karyawan bisa melakukan tindakan penanggulangan pertama sebelum petugas PMK datang,” kata Santoso, Kamis (9/4/2015).
Pelatihan diberikan kepada belasan karyawan hotel dan wahana wisata di Kota Batu. Mereka mendapat pelatihan tentang pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran.
Selain itu pelatihan diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para karyawan agar mereka lebih siaga dan tanggap jika terjadi bencana kebakaran di lingkungan kerja masing masing.
Pada 2011 terjadi sebanyak 14 kasus kebakaran. Jumlahnya meningkat menjadi 22 kasus pada 2012 dan 23 kasus pada 2013. Sementara pada 2014 mencapai 25 kasus. Sedangkan periode Januari-Maret 2015 sudah terjadi sembilan kasus kebakaran.
Pelatihan tentang pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran tersebut digelar dan merupakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati, mengatakan pelatihan tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap setahun sekali.
“Namun dengan peserta dan tema yang berbeda-beda. Khusus untuk tahun ini yang menjadi sasaran pelatihan adalah para karyawan dari 11 hotel dan enam wahana wisata di Batu,” jelas dia.
Dengan mengetahui cara pencegahan dan penanggulangan bencana diharapkan masyarakat sekitar maupun para wisatawan bisa lebih merasa aman dan terlindungi karena karyawan hotel dan wahana wisata memiliki keterampilan dalam menangani bencana khususnya kebakaran.
Dalam pelatihan tersebut materi yang diberikan diantaranya berupa teori dan demonstrasi singkat soal triage balut bidai dan transportasi bagi korban bencana. Peserta juga diajak melakukan simulasi penanganan bencana kebakaran serta praktek triage balut bidai dan simulasi alur transportasi bagi korban bencana.
