Bisnis.com, PEKANBARU-- Akibat insiden Mario Steven Ambarita (21) yang berhasil menyusup ke roda pesawat hingga tiba dengan selamat di Jakarta, Slamet Samiadji, General Maneger (GM) Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru dicopot.
Direktur Operasional dan Teknis PT. Angkasa Pura II Joko Muriadmojo mengatakan tidak menutup kemungkinan bakal ada pejabat atau petugas lain yang diberi sangsi serupa atau bahkan lebih tegas akibat insiden yang dinilai membahayakan keselamatan itu.
"Slamet masih menjabat sebagai GM, meski dia sudah diumumkan untuk dicopot. Saat ini, masih dia sendiri yang diberi sangsi. Tidak menutupkemungkinan bakal ada yang lain yang akan menyusul untuk diberi sangsi," ungkapnya saat diwawancarai di Bandara SSK II, Kamis (9/4/2015).
Direktur belum bisa mengungkapkan siapa yang akan duduk sebagai General Maneger. Tetapi direksi sudah mempersiapkan nama pengganti Slamet yang belum genap seminggu menjabat itu.
"Setelah hasil pemeriksaan ini, GM yang baru akan dilantik. Kita belum tahu siapa GM yang baru. Namun, direksi sudah menyiapkan nama penggantinya," ungkap Joko.
Pihak Angkasa Pura II menjadikan insiden tersebut bahan evaluasi. Angkasa Pura II juga melakukan investigasi internal untuk mengetahui dimana letak kesalahan.
"Kita sudah memulai investigasi. Namun, hasilnya belum keluar, masih ditunggu. Kita melihat apakah terjadi deviasi di bidang keamanan Bandara SSK ini. Semuanya akan diperiksa, termasuk prosedural. Nantinya akan kelihatan siapa yang lalai," katanya.
Kini, pihak Bandara SSK II meningkatkan keamaan. Termasuk memeriksa penumpang dan melakukan pemeriksaan di runway. "Insiden ini akan kita jadikan bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan keamanan," jelas Direktur.
Sementara itu, Mario Steven Ambarita (21) warga Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil), Riau ini masih diperiksa intensif di Bandara SSK II. Pemuda yang mendadak terkenal itu dilibatkan dalam tindak pidana penerbangan.
Joko Muriadmojo mengungkapkan bahwa kini Mario tengah diperiksa intensif oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di ruangan Angkasa Pura II di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II.
"Tadi pagi, pelaku tiba di Pekanbaru. Dia tengah ditangani PPNS Kemenhub karena dilibatkan dalam tindak pidana penerbangan," ungkap Joko, Kamis (9/4/2015) menjawab wartawan di Bandara SSK II.
Namun, dia belum bisa berkomentar terlalu banyak soal tindak pidana penerbangan yang dilakukan Mario. Menurutnya, tindakan Mario itu membahayakan penerbangan dan mengganggu keselematan orang banyak.
"Saya belum bisa banyak komentar. Karena pelaku masih dalam pemeriksaan tim PPNS. Nanti akan saya beritahu soal perkembangannya lagi," sambungnya.
Sementara itu, ibu kandung Mario, Viar Sitanggang telah tiba di Pekanbaru. Ia didampingi oleh Penasehat Hukum M. Parulian Sinaga yang juga Kuasa Hukum Mario. Namun, ibunda belum bisa bertemu Mario.
GM Angkasa Pura II Bandara SSK II Dicopot
Akibat insiden Mario Steven Ambarita (21) yang berhasil menyusup ke roda pesawat hingga tiba dengan selamat di Jakarta, Slamet Samiadji, General Maneger (GM) Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru dicopot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gemal Abdel Nasser P
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu