Kabar24.com, JAKARTA - Dengan mengesampingkan perbedaan pandangan politik mereka, partai-partai oposisi Singapura menyampaikan belasungkawa kepada Perdana Menteri Lee Hsien Loong atas meninggalnya perdana menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew.
Para petinggi partai-partai oposisi yang kerap mengkritik pemerintah memberikan ucapan belasungkawa dan terima kasih kepada Bapak Bangsa Singapura itu. Ucapan itu disampaikan melalui akun media sosial masing-masing serta surat resmi kepada Lee Hsien Loong, putra sulung Lee Kuan Yew.
JANGAN LEWATKAN: SBY Terkenang dengan Ucapan Lee yang Mengejutkan
Dalam sebuah surat kepada Lee Hsie Loong dan keluarganya, Ketua Partai Buruh Singapura Low Thia Khiang berkata, "Kematiannya menandai akhir sebuah era dalam sejarah Singapura. Kontribusinya ke Singapura akan dikenang untuk generasi mendatang."
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Singapura Chee Soon Juan pun mengunggah pernyataannya di halaman Facebook partainya. "Atas nama anggota Partai Demokrat Singapura, saya menyampaikan belasungkawa yang terdalam atas kematian Lee Kuan Yew."
Anggota parlemen non-konstituen dari Partai Rakyat Singapura, Lina Chiam, menulis di halaman Facebook-nya: "Saya meminta Tuhan memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Semoga Tuhan juga memberikan keselamatan jiwa dan kedamaian abadi kepada Lee Kuan Yew."
Partai Nasional Solidaritas menulis di halaman Facebook-nya: "Meratapi atas meninggalnya Lee, yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan negara kita. Partai mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada PM Lee Hsien Loong dan keluarganya."
Adapun Partai Progresif Demokratik Singapura berkata, "Kami berutang budi kepadanya sebagai bangsa, dan berutang atas Singapura sekarang dan masa depan atas apa yang telah dibuatnya untuk membuat Singapura menjadi negara merdeka."
BACA JUGA: Prosesi Pemakaman Dimulai Pukul 14.00 Pada 29 Maret
Kenneth Jeyaretnam, Sekretaris Jenderal Partai Reformasi, mengatakan dalam sebuah unggahan di Facebook: "Sebagai perdana menteri pertama pasca-kemerdekaan Singapura, Lee Kuan Yew adalah bagian dari sejarah kita bersama. Dengan kematiannya, wajar bahwa publik Singapura merasa sebagian dari Singapura telah meninggal bersama dia. RIP."