Kabar24.com, JAKARTA – Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew meninggal dunia pada usia 91 tahun setelah sakit selama beberapa pekan. Pemerintah Singapura menyatakan 7 hari sebagai hari berkabung.
Maklumat hari berkabung Singapura 23 sampai 29 Maret menyusul pernyataan Lee Kuan Yew meninggal diumumkan PM Singapura Lee Hsien Loong yang juga anak dari Lee Kuan Yew.
Dalam maklumatnya, PM Lee Hsien Loong juga mengumumkan pengibaran bendera setengah tiang semasa hari berkabung untuk menghormati Lee Kuan Yew yang meninggal dunia akibat penyakit pneumonia.
Lee Kuan Yew meninggal dunia pukul 3:18 pagi waktu setempat, demikian pemeritah Singapura, Senin.
Putra dari Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Lee Hsien Loong, dalam pernyataan tertulis seperti dikutip oleh AFP, Senin , mengatakan bahwa dia "sangat berduka mengumumkan kematian tuan Lee Kuan Yew, perdana menteri pendiri Singapura".
Lee Kuan Yew telah dirawat di rumah sakit sejak 5 Februari karena menderita pneumonia parah.
Lee Kuan Yew terpilih menjadi perdana menteri pada 1959 dan kembali terpilih menjadi PM untuk ketujuh kalinya berturut-turut hingga mengundurkan diri pada November 1990.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengumumkan kematian ayahnya di laman Facebooknya yang kemudian dibanjiri oleh ucapan berbela sungkawa.