Bisnis.com, BALIKPAPAN— Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise menyataka Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PTP2A) Balikpapan paling banyak menerima kasus kekerasan dalam rumah tangga.
“Angka kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan itu tidak terlalu tinggi, sekitar belasan. Tapi dari jumlah itu, yang paling banyak dilaporkan itu kekerasan dalam rumah tangga,” tuturnya kepada wartawan, Senin (23/3/2015).
Dia mengatakan untuk saat ini angka kekerasan terhadap perempuan paling banyak ditemui di wilayah Indonesia Timur, yakni Papua dan Maluku. Selain itu, Aceh juga dinilai memiliki angka kasus kekerasan terhadap wanita yang tinggi.
Sekalipun angka kasus KDRT di Balikpapan tak tergolong tinggi, Yohana menganggap hal ini tetap harus diwaspadai. Sebab, dia berpendapat saat ini masih banyak masyarakat yang menganggap kasus KDRT merupakan aib yang harus ditutupi.
“Banyak hal yang tidak dilaporkan karena itu dianggap aib, jadi tinggal bagaimana PTP2A mendekati masyarakat untuk aktif melaporkan kasus seperti itu ke pihak berwenang,” tukasnya.