Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada ISIS, DPR Minta Pemerintah dan Warga Tidak Paranoid

DPR meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul merebaknya isu terorisme di Tanah Air.nnFadli Zon, Wakil Ketua DPR mengatakan, terorisme merupakan fenomena kejahatan yang tidak hanya ada di Indonesia. Saat ini terorisme muncul dengan nama Islamic State Iraq and Syiria (ISIS).
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon/JIBI-Akhirul Anwar
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon/JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA - DPR meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul merebaknya isu terorisme di Tanah Air.

Fadli Zon, Wakil Ketua DPR mengatakan, terorisme merupakan fenomena kejahatan yang tidak hanya ada di Indonesia. Saat ini terorisme muncul dengan nama Islamic State Iraq and Syiria (ISIS).

“Tidak ada lagi batas bangsa dan negara. Untuk itu, pemerintah mesti lebih waspada terhadap segala sesuatu tekait isu terorisme yang sekarang uncul dengan nama ISIS,” katanya di kompleks gedung parlemen, Kamis (19/3).

Meskipun demikian, pemerintah dan rakyat indonesia tidakn perlu paranoid terhadap isu ISIS itu. “Karena saya yakin, pemerintah sudah melakukan tindakan-tindakan preventif untuk mengantisipasi meluasnya isu itu.”

Selain itu rakyat indonesia juga tidak perlu berspekulasi tentang penyebab bergabungnya oknum Indonesia dengan ISIS. “Memang, mayoritas orang jika tertekan secara ekonomi akan berbuat nekat di luar dugaan. Tapi pemerintah perlu mendalami penyebab itu agar tidak muncul spekulasi yang berlebihan.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper