Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah dinilai perlu segera melancarkan konsep dynamic governance untuk menunjang tercapainya reformasi birokrasi yang
efektif dan mencakup seluruh tatanan pemerintahan.
Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Sarwono Kusumaatmadja menjelaskan tiga prasyarat tercipatanya dynamic governance yang pada
gilirannya mencapai good governance adalah kapabilitas dan kultur.
"Banyak prestasi yang telah diraih oleh pemerintah namun belum banyak tersampaikan ke masyarakat. Prestasi semacam ini seharusnya lebih
banyak dimunculkan ke hadapan publik sehingga dapat menjadi pemicu perbaikan berikutnya," katanya, Senin (16/3/2015).
Dia mencontohkan Singapura sebagai negara yang telah menerapkan konsep ini. Di Singapura, ada lima nilai yang mendasari dynamic governance,
yakni integritas sosial, meritokrasi dalam sektor pembangunan dan rasional.
Berikutnya adalah penerapan subsidi silang sebagai aplikasi untuk memenuhi stabilitas sosial serta harmonisasi bagi warga Singapura yang
multietnis.
Lancarkan Dynamic Governance Demi Reformasi Birokrasi
Pemerintah dinilai perlu segera melancarkan konsep dynamic governance untuk menunjang tercapainya reformasi birokrasi yang efektif dan mencakup seluruh tatanan pemerintahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
32 menit yang lalu
Intip Capaian ESG Emiten Rumah Sakit: MIKA, HEAL hingga SILO
38 menit yang lalu
Gigit Jari Kala Harga Buyback Emas Antam Rekor 4 Kali Kamis (23/1)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Bareskrim Tangkap Penipu yang Catut Nama Pejabat Pakai AI
2 jam yang lalu
Berburu Harun Masiku hingga Rumah Menteng Djan Faridz
2 jam yang lalu