Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekuasaan KPK Berantas Korupsi pada Era Jokowi Semakin Lemah

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai semakin lemah menangani perkara tindak pidana korupsi, setelah terjadi peristiwa konflik antara KPK dan Kepolisian dalam perkara Komjen Pol Budi Gunawan.
Pegawai KPK unjuk rasa/Antara
Pegawai KPK unjuk rasa/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada era Joko Widodo dinilai semakin lemah menangani perkara tindak pidana korupsi, setelah terjadi peristiwa konflik antara KPK dan Kepolisian dalam perkara Komjen Pol Budi Gunawan.

Menurut Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti ada dua Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan KPK yang membuat KPK semakin lemah dan tidak memiliki 'taring' dalam menangani perkara tindak pidana korupsi.

‎"Dua Plt KPK yang ada tidak memberi bobot bagi penguatan KPK. Alih-alih penambahan bobot yang ada adalah menambah kecewa kita," tutur Ray kepada Bisnis.com, Minggu (15/3/2015).

Selain itu, menurut Ray, pernyataan Plt. Ketua KPK Taufieqqurachman Ruki yang mengaku kalah dan tidak mampu menangani kasus korupsi Komjen Budi Gunawan, semakin mempertegas KPK telah kehilangan kewibawaannya. 

"Langkah dan pernyataan dua Plt yang ada justru seperti membawa KPK pada situasi yang lemah. Ada kepercayaan diri yang menghilang sejurus dengan itu orientasi penindakan juga bukan yang utama," tukas Ray

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper