Kabar24.com, JAKARTA—Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meminta pemerintah untuk fokus mencari 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang di Turki.
Haris Azhar, Koordinator Kontras, mengatakan pencarian itu untuk keperluan penyelamatan.
“Bagaimanapun juga harus dicari karena saat ini status mereka adalah hilang,” katanya saat dihubungi, Senin (9/3).
Saat ini, tuturnya, pemerintah harus mengabaikan seluruh dugaan keterlibatan 16 WNI dengan ISIS.
“Pemerintah harus mencari dengan berkoordinasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia dan pihak setempat,” kata Haris.
Setelah menemukan, paparnya, pemerintah bisa mengorek keterangan perihal dugaan keterlibatan dengan organisasi Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
“Ini penting. jangan sampai keterlibatan mereka berakibat fatal untuk WNI lain.”
Sebelumnya, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (WNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan 16 WNI yang hilang di Turki itu diduga sengaja berpisah dengan rombongan tur menuju suriah.
“Namun untuk keterlibatan dengan ISIS, kami masih dalami dengan bantun Polri,” katanya.