Kabar24.com, JAKARTA - Sementara begal sepeda motor di Jakarta, Subang, dan Lampung tega melukai hingga menewaskan korbannya, begal yang satu ini malah bisa dibilang "baik hati".
Menurut pengakuan seorang korban begal sepeda motor di Bangkalan, Imron, si begal meminta sepeda motornya secara baik-baik.
"Motor saya diminta baik-baik. Kalau langsung dikasih, tidak dilukai, tapi kalau menolak baru ditebas pakai celurit," kata Imron, warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan, yang pernah jadi korban pembegalan, Jumat, 6 Maret 2015.
Tak hanya ramah, kata Imron, begal tersebut mempersilakan dia menebus sepeda motornya yang sudah dirampas. Imron menuturkan, keesokan hari seusai pembegalan itu, seseorang mengirim pesan pendek ke ponselnya.
Pesan itu ternyata dikirim oleh si begal. Dia meminta uang tebusan sebesar Rp 3 juta dan korban diminta tidak melapor kepada polisi. "Kalau lapor polisi, sepeda motor saya akan dijual ke penadah dan akan sulit ditemukan," ujarnya.
Untuk berhubungan dengan si begal, Imron melanjutkan, dia meminta bantuan tokoh masyarakat di desanya. Sang tokoh kemudian menghubungi tokoh masyarakat lain di daerah tempat dia dibegal.
Para tokoh inilah yang melakukan tawar-menawar uang tebusan. Selama proses tawar-menawar, korban dilarang ikut campur. "Setelah dilobi para tokoh, uang tebusan saya turun jadi Rp 2,5 juta."
Setelah tebusan dibayar, Imron menambahkan, malam harinya begal itu mengirim pesan pendek. Isinya informasi lokasi penjemputan sepeda motor miliknya. "Waktu itu sepeda motor diletakkan di tengah sawah lengkap dengan kunci kontaknya," katanya.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Bangkalan Komisaris Yanuar Herlambang membenarkan cerita Imron. Penebusan tersebut, kata dia, justru menghambat kerja polisi untuk menangkap pelaku pembegalan.
"Kebanyakan korban baru melaporkan polisi setelah tokoh masyarakat tidak bisa menemukan sepeda motornya yang dirampok," katanya.
Kisah Begal yang Meminta Korban Menebus Motornya
Kisah Begal yang Meminta Korban Menebus Motornya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
39 menit yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
49 menit yang lalu
Geger! 6 Wisatawan Asing Tewas Keracunan Metanol di Laos
2 jam yang lalu