Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Koordinasi Kemaritiman Indroyono Susilo menugaskan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Fauzi Husin menyiapkan bahan presentasi guna dipaparkan kepada Bank Dunia dalam rangka menarik investor masuk ke Sabang, Aceh.
“Saya meminta Kepala BPKS menyiapkan bahan presentasi untuk dipresentasikan di depan pimpinan Bank Dunia guna mendapatkan masukan strategi mengundang investor ke Sabang,” ujar Menko Kemaritiman dalam rilis kepada Bisnis.com, Rabu (25/2/2015).
Menko Kemaritiman dan Walikota Sabang Zulkifli Adam dan Kepala BPKS dalam pertemuan Selasa (24/2) menyepakati akselerasi pembangunan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang s sebagai bagian dalam upaya Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia.
Hal ini berdasarkan pertimbangan penetapan Sabang sebagai Kawasan Perdagangan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ) dan pelabuhan bebas dengan segala sarana fiskal dan non-fiskalnya yang tertuang dalam UU No.37/Th.2000.
Sejak saat itu, kata Zulkifli, sarana pelabuhan kontainer, pelabuhan perikanan, pelabuhan ferry, kawasan industri dan perdagangan, resor wisata bahari, sarana air bersih, dan listrik telah dibangun di sana. Total investasi yang telah dibenamkan Pemerintah Indonesia ke Sabang telah mencapai Rp2.8 triliun lebih dalam kurun sepuluh tahun terakhir.
Oleh karena itu, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo berjanji mulai mengundang para investor guna menanamkan modalnya di Sabang FTZ mengingat prasarana dasar telah siap.
Disamping itu, Indoroyono akan mendorong peningkatan frekuensi kehadiran kapal wisata besar (cruise ship) yang sudah mulai berdatangan ke Sabang. []