Bisnis.com, JAKARTA - Ketua partai Nasional Demokrat Surya Paloh berkomentar tentang penetapan tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen administrasi kependudukan Ketua KPK Abraham Samad oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat.
"Apapun proses hukum kita hormati. Kalo enggak, negara ini enggak kita hargai sebagai negara hukum. Konsekuensi hukum bisa berlaku bagi siapa saja, baik kepada penegak hukum itu sendiri," katanya di Istana Kepresidenan, Selasa (17/2/2015).
Dengan penetapan tersangka para pimpinan KPK otomatis akan terjadi kekosongan. Surya meminta tidak boleh ada kekosongan sehingga harus segera diambil suatu tindakan termasuk mengeluarkan Perppu pengangkatan plt. pimpinan KPK.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Endi Sutendi mengatakan AS sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak 9 Februari 2015.
Penetapan tersangka terhadap AS berdasarkan hasil gelar perkara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, menindaklanjuti gelar perkara di Markas Besar Polri pada 5 Februari 2015.
Dalam kasus itu, Polda Sulawesi Selatan dan Barat telah menetapkan Feriyani Lim sebagai tersangka. Polda Sulawesi Selatan dan Barat juga telah memeriksa sekitar 20 saksi.
Surya Paloh Hormati Penetapan Tersangka Abraham Samad
Ketua partai Nasional Demokrat Surya Paloh berkomentar tentang penetapan tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen administrasi kependudukan Ketua KPK Abraham Samad oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Gerak BlackRock Cs di Saham Antam (ANTM) Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
Polri Sebut Polisi Pemalak WNA Malaysia Kantongi Rp2,5 Miliar Saat DWP
17 menit yang lalu
18 Polisi Pelaku Pemerasan Penonton DWP Disidang Etik Pekan Depan
43 menit yang lalu
Respons KPK Soal Megawati Siap Pasang Badan Apabila Hasto Ditangkap
1 jam yang lalu