Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Akan Tingkatkan Kualitas Situ

Pemerintah menyatakan akan mengupayakan pembenahan ribuan situ yang beralih fungsi dan membangun sejumlah situ baru sepanjang tahun ini.

Kabar24.com, BANDUNG--Pemerintah menyatakan akan mengupayakan pembenahan ribuan situ yang beralih fungsi dan membangun sejumlah situ baru sepanjang tahun ini.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pembenahan situ perlu dilakukan untuk menjamin adanya area resapan dan menjaga ketersediaan air tanah.

"Air jadi lebih banyak ditampung di daratan daripada run off semua, selain juga micro climate pasti berubah, lebih lembab, lebih subur," katanya usai meresmikan Situ Jatinangor II, Selasa (17/2).

Selain merevitalisasi situ-situ yang sudah ada, pemerintah juga akan membangun sejumlah situ baru. Untuk itu, pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pemda setempat untuk meninjau lokasi-lokasi yang dapat dijadikan situ.

"Pada prinsipnya semakin banyak semakin baik. Karena ini penting untuk konservasi air," katanya.

Basuki mengatakan pemerintah ingin mempercepat pengadaan situ-situ yang baru melalui pemanfaatan lahan-lahan yang masih kosong dan cocok dijadikan situ.

Semakin lama ditunda, lanjutnya, lahan akan segera dikuasai pemukiman warga sehingga akan sulit pembebasannya nantinya.

"Kalau tidak segera ditata, orang-orang bangun perumahan lalu kekurangan area resapan. Itu efeknya banyak, sumur mendangkal dan banjir makin sering," katanya.

Dirjen SDA Mudjiadi mengatakan untuk penanganan situ, waduk dan embung selama tahun ini, pemerintah telah menyediakan anggaran Rp6 triliun.

Program ini menurutnya menjadi bagian dari rencana strategis pemerintah untuk mengantisipasi krisis air.

Kementerian PUPR menurutnya telah berkomitmen akan terus melaksanakan pembangunan  sarana  dan prasarana Sumber Daya Air untuk mengantisipasi krisis air.

"Untuk skala nasional, ketersediaan air bersih baru sekitar 60%, artinya masih ada lebih dari 90 juta yang terpaksa pakai air yang tidak higienis," katanya.

Menurutnya, jika tidak dikelola dengan baik sejak sekarang, air akan menjadi permasalahan serius bangsa ini ke depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper