Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembicaraan Kembali Dimulai, Yunani Hadapi Masa Sulit

Pemerintah Yunani menghadapi masa sulit akibat kebuntuan pembicaraan pemerintah negara itu dengan para kreditur internasional meski para menteri keuangan Eropa akan kembali melakukan pembicaraan hari ini dengan Menkeu negara itu
Menunggu hasil pembicaraan yang sulit pada Senin. /Bisnis.com
Menunggu hasil pembicaraan yang sulit pada Senin. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Yunani menghadapi masa sulit akibat kebuntuan pembicaraan pemerintah negara itu dengan para kreditur internasional meski para menteri keuangan Eropa akan kembali melakukan pembicaraan hari ini dengan Menkeu negara itu.

Mereka berupaya untuk mencari terobosan baru guna membantu Yunani yang berstatus sebagai negara dengan jumlah utang terbesar di Eropa.

Menkeu Yunani Yanis Varoufakis kembali memimpin delegasinya ke Brussels setelah mendapat dukungan kuat di parlemen dan rakyatnya. Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan terkait dana talangan sehingga memungkinkan keuangan Yunani bertahan pasca era bantuan luar negeri.

Saham dan obligasi Yunani menguat Jumat lalu setelah pejabat kedua pihak mengisyaratkan keinginan untuk mencapai kompromi setelah pada pertemuan awal tidak mencapai kemajuan berarti. Karena bantuan luar negeri Yunani akan habis pada akhir bulan ini maka pembicaraan diperkirakan akan berjalan hingga akhir pekan untuk mencari kesamaan pandangan.

“Kami menunggu pembicaraan yang sulit pada Senin ini,” ujar Perdana Menteri Alexis Tsipras sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (16/2/2015). Namun demikian, dia menegaskan bahwa dirinya penuh percaya diri untuk menghadapinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper