Kabar24.com, JAKARTA--Sejumlah staf kedutaan AS di Yaman menghancurkan senjata, komputer dan dokumen penting sebelum menutup kedutaan besarnya dan mengungsikan diplomat pada Rabu, kata staf lokal kepada Reuters.
Amerika Serikat, Inggris dan Prancis menutup kedutaan mereka dan mengungsikan karyawan menyusul keamanan memanas di Yaman, lapor Reuters.
Keadaan memanas tersebut terjadi menyusul pengambilalihan kekuasaan oleh kelompok pemberontak Syiah pada pekan lalu. Milisi dari kelompok pemberontak itu juga menyita beberapa kendaraan kedutaan AS setelah duta besar dan diplomatnya meninggalkan negara itu, kata karyawan tersebut.
