Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teror KPK, JK Bilang Lapor Polisi Saja

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan aksi teror terhadap penyidik dan pegawai biro hukum Komisi Pemberantasan Korupsi harus dilaporkan kepada polisi seusai prosedur hukum yang berlaku.

Kabar24.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan aksi teror terhadap penyidik dan pegawai biro hukum Komisi Pemberantasan Korupsi harus dilaporkan kepada polisi seusai prosedur hukum yang berlaku.

"Sebenarnya sederhana saja, kalau teror kayak begitu laporkan siapa yang teror ke polisi, bisa ditangkap, bisa dicari," ujar JK di Hotel Darmawangsa, Kamis (12/2).

JK berharap dengan penegakan hukum sesuai prosedur, teror-teror terhadap penyidik da pegawai biro hukum KPK dapat diselesaikan. Begitu pula dengan memanasnya konflik antara dua institusi penegak hukum di Tanah Air, KPK dan Polri.

Wapres juga mengetahui belum dapat informasi terkait protes KPK kepada Polri lantaran pemeriksaan staf KPK oleh Mabes Polri dilakukan tanpa sepengetahuan Wakil Kapolri Badrodin Haiti sebagai pemimpin tertinggi Polri.
 
"Ya mudah-mudahan selesai saja lah. Saya tidak tahu, belum saya dapat informasinya. Nanti kita cek. Ya kalau memang ada perkara kan, kalau berani memeriksa orang kan berani juga diperiksa kan. Tergantung, kalau tidak ada salah ya tidak salah," tuturnya.

Sebelumnya dilaporkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto didampingi Johan Budi mengakui bahwa pihaknya mendapat ancaman teror sejak melakukan penyidikan terhadap dugaan korupsi Komjen Budi Gunawan.

Terkait nasib Cakapolri tunggal Komjenpol Budi Gunawan dan sederet nama Cakapolri alternatif, JK menegaskan hal tersebut akan diputuskan Presiden Joko Widodo saat proses praperadilan selesai.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan akan mengumumkan keputusan pada minggu ini.

"Bukan hari demi hari. Urusannya nanti selesai praperadilan. Kalau pengadilannya selesai hari ini, hari ini juga. Besok ya besok," kata JK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper