Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diteror, KPK Harus Lebih Kuat

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta semakin kuat menghadapi teror yang berisiko muncul dari sejumlah kalangan yang menginginkan pelemahan sistem pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto

Kabar24.com, JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta semakin kuat menghadapi teror yang berisiko muncul dari sejumlah kalangan yang menginginkan pelemahan sistem pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Setya Novanto, Ketua DPR, mengatakan saya mendapat kabat dari berbagai sumber jika ada upaya untuk melakukan teror kepada pimpinan, bahkan penyidik dan pegawai KPK. “Saya juga sudah menghubungi Polri terkait teror itu,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Kamis (12/2).

Namun sayang, Setnov sapaan akrab Setya Novanto, tidak menyebut hasil koordinasinya dengan Polri. Alhasil, banyak kalangan menyebut teror tersebut berhubungan erat dengan konflik antara pimpinan KPK dengan calon kapolri Komjen Pol Budi Gunawan.

Menurutnya, untuk membuktikan adanya ancaman teror kepada KPK, paparnya, harus ada bukti dulu. “Ini agar tidak ada yang mengganggu mekanisme kinerja mereka. Mudah-mudahan bisa cepat selesai tanpa ada teror.”

Saat ini, DPR tengah memastikan jangan sampai ada pihak ketiga yang menggangu kinerja dua institusi penegak hukum ini.

“Meski demikian, kita harus menghargai hal yang dilakukan polri. Kita harapkan KPK juga tambah kuat. KPK harus tambah kuat.”([email protected])


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper