Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan Kidzania secara resmi menjalin kerja sama dalam program branding dengan meluncurkan wahana bermain flight simulator di Kidzania Pasific Place Jakarta. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Komersial Garuda Indonesia Handayani dan City Mayor Kidzania Kerry Riza, Rabu (11/02/2015).
Kerja sama tersebut meliputi pemasangan 12 wahana flight simulator games Garuda Indonesia dan satu mock-up pesawat A330 Garuda Indonesia dengan kapasitas delapan seat. Nantinya, anak-anak pengunjung Kidzania dapat merasakan pengalaman menjadi pilot dan awak kabin lainnya seperti pramugari.
“Ini adalah establishment yang didesain khusus untuk memperkenalkan dunia penerbangan paa anak-anak, khususnya profesi pilot dan pramugari,” ujar City Mayor Kidzania Kerry Riza.
Dia menambahkan, wahana ini telah dilengkapi dengan layar simulator yang lebih atraktif, yang visualisasinya telah menyesuaikan dengan beberapa bandar udara di Indonesia.
Beberapa pilihan bandara yang tersedia dalam simulasi tersebut seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Husein Sastranegara Bandung, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dan bndara Internasional Kualanamu Medan.
Direktur Komersial Garuda Indonesia Handayani menyambut baik kerja sama branding ini. Menurutnya, selain sebagai upaya untuk meningkatkan brand awareness Garuda Indonesia sedari dini kepada anak-anak, program ini juga merupakan usaha Garuda Indonesia untuk memberikan pendidikan dini dan pengenalan industri penerbangan di Indonesia kepada anak-anak.
“Saya berharap adanya wahana ini menjadi satu media bagi anak-anak untuk bisa belajar dan mengetahui lebih banyak tentang industri penerbangan, yang ketika kecil membuat kita bertanya-tanya,” ujarnya.
Kidzania merupakan wahana bermain dengan konsep edutainment yang unik bagi anak-anak berusia 2 tahun-16 tahun. Taman bermain ini dibangun khusus menyerupai replika sebuah kota yang sesungguhnya dalam ukuran anak-anak.
Di kota ini, anak-anak bisa memainkan peran orang dewasa sambil mempelajari beragam profesi antara lain dokter, pilot, pekerja konstruksi, model, arkeolog, dan sebagainya. Pengunjung arena bermain ini diperkirakan mencapai 600.000 orang per tahun.