Bisnis.com, JAKARTA—Keluarga tawanan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Amerika Serikat, Kayla Mueller memastikan bahwa putri mereka telah dibunuh setelah mendapat kiriman foto mayatnya.
Berita Kematian wanita berusia 26 tahun itu muncul empat hari setelah ISIS menyatakan wanita itu tewas akibat serangan udara pasukan koalisi di dekat kota Raqqa, Suriah.
Menurut satu laporan di Amerika Serikat, foto tersebut menunjukkan wanita itu baru saja tewas, namun penyebab dan kondisi pasti soal kematiannya tidak diketahui.
Sejauh ini belum ada pejabat yang bisa memastikan keaslian foto tersebut sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Rabu (11/2/2015).
Setelah mendapatkan foto itu, orang tua Kayla yakni Carl dan Marsha serta saudara laki-lakinya Eric menyatakan keluarga mereka berduka mendengar berita buruk tersebut.
"Kayla merupakan sosok yang humanis. Dia mengabdikan diri untuk membantu mereka yang menginginkan kebebasan, keadilan dan perdamaian," ujar mereka.