Kabar24.com, JAKARTA--Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku siap menjalani tes kebohongan untuk membuktikan bahwa pernyataannya selama ini tentang pertemuan dengan Abraham Samad tidak mengada.
"Saya siap dites kebohongan, itu untuk membuktikan apa yang saya alami dan katakan benar adanya," katanya usai memberi keterangan saksi pada sidang gugatan praperadilan Komjen BG di PN Jaksel, Selasa (10/2/2015).
Dia berujar, "Barangkali kalau ada alat bantu itu [saya siap], agar tidak menjadi polemik berkepanjangan."
Hasto menepis anggapan bahwa langkahnya selama ini untuk memperlemah insitusi KPK. Justru diakuinya hal itu mengembalikan fungsi KPK sebagai penegak hukum.
Dia khawatir orang seperti Abraham Samad akan menyalahgunakan kewenangan untuk menjatuhkan pihak lain.
"Saya lihat ada ancaman, pernyataan beliau [Samad] di UNS mengatakan, kalau menjadi menteri siapa yang menangkap menteri dan presiden," katanya.
Komentar Samad tersebut dinilai Hasto merupakan ancaman dan tak menutup kemungkinan akan disalahgunakan.
"Karena itu saya terpanggil menyatakan kebenaran."
Sementara saat di dalam persidangan, Hasto memberikan keterangan perihal pertemuannya dengan Samad yang gagal menjadi cawapres Jokowi.
Hasto menuturkan, Samad menganggap kegagalannya dihambat oleh Komjen BG.
Sidang Praperadilan BG: Hasto Siap Jalani Tes Kebohongan
Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku siap menjalani tes kebohongan untuk membuktikan bahwa pernyataannya selama ini tentang pertemuan dengan Abraham Samad tidak mengada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dika Irawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium