Bisnis.com, MALANG - Peningkatan infrstruktur jalan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sepanjang 2015 bakal mendapat suntikan anggaran yang berasal dari APBD sebesar Rp400 miliar.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Malang, Budi Kriswianto, mengatakan anggaran melalui Dinas Binas Marga Kabupaten Malang tersebut mengalami penaikan dibanding 2014 yang hanya sebesar Rp320 miliar.
“Besarnya anggaran yang diterima Bina Marga pada tahun ini harapannya bisa untuk meningkatkan peningkatan infrastruktur utamanya untuk jalan desa.
Sebab masih banyak jalan yang masih belum layak sehingga hal itu menjadi prioritas utama untuk dilakukan perbaikan,” kata Budi, Minggu (8/2/2015).
Selain itu tidak hanya infrastruktur jalan yang menjadi prioritas dalam perbaikan namun juga jembatan yang ada di desa-desa. Karena pada awal tahun ini sudah ada beberapa jembatan yang menghubungkan antar desa dalam kondisi ambrol dan mengalami kerusakan.
Dengan anggaran tersebut harapannya Dinas Bina Marga bisa benar-benar memaksimalkannya dengan baik agar masyarakat bisa merasakan pembangunan yang dilakukan Pemkab Malang.
Menurutnya jika infrastruktur jalan utamanya yang ada di desa maupun jalan kabupaten bagus dan mulus maka hal itu akan berpanguruh pada peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
“Karena masyarakat akan lebih cepat menjual dan mendistribusikan hasil pertanian atau perkebunan miliknya menyusul bagusnya kondisi transportasi yang ada,” jelas dia.
Selain jalan desa Dinas Bina Marga juga harus memrioritaskan perbaikan jalan yang menuju ke tempat wisata. Karena saat ini masih banyak jalan menuju tempat wisata yang mengalami kerusakan. Jika tidak segera diperbaiki dikuatirkan dewan akan menghambat wisatawan yang akan berwisata di wilayah Kabupaten Malang.
Namun begitu diakui kualitas jalan yang ada di Kabupaten Malang sejauh ini kondisinya masih dalam keadaan yang relatif baik atau mencapai 70% dari total panjang jalan 14.277,31 km.
“Dewan berharap setiap tahun ada peningkatan jalan. Dengan begitu jalan yang mengalami kerusakan jumlahnya akan terus berkurang,” ujarnya.
Selain ada perbaikan tentunya juga harus diimbangi dengan perawatan. Apalagi saat ini sedang memasuki musim penghujan yang secara otomatis berpotensi menyebabkan jalan menjadi rusak.Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Mohammad Anwar, mengatakan pada 2015 anggaran yang diterima Dinas Bina Marga mengalami penaikan sebesar Rp80 miliar dari tahun lalu.
“Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk perbaikan dan pembenahan jalan desa serta perbaikan jembatan. Termasuk menyelesaikan pembangunan jembatan yang menghubungkan desa Kemiri kecamatan Kepanjen dan desa Kanigoro kecamatan Pagelaran,” tambah Anwar.
Tidak hanya itu Dinas Bina Marga juga akan menyelesaikan pembangunan jembatan yang berada di desa Kedungrejo kecamatan Pujon dan di desa Ngantang kecamatan Ngantang. Termasuk perbaikan jembatan di desa Wonokerto kecamatan Bantur yang beberapa waktu lalu ambrol akibat tergerus banjir.
Anggaran untuk menyelesaikan jembatan yang menghubungkan desa Kemiri dan Kanigoro sebesar Rp12,5 miliar dan untuk jembatan Wonokerto menghabiskan dana Rp1,5 miliar.
“Sementara untuk jembatan Kedungrejo kecamatan Pujon akan menghabiskan dana Rp7,5 miliar dan jembatan di desa Ngantang sebesar Rp4 miliar,” sambung dia.