Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nigeria Tunda Pemilu 6 Pekan Karena Boko Haram

Institusi penyelenggara pemilihan umum Nigeria, Independent National Electoral Commission (INEC) mengumumkan akan menunda pemilu presiden dan anggota legislatif yang seharusnya dilaksanakan 14 Februari mendatang karena serangan kelompok militan Boko Haram di negara itu kian mengkhawatirkan.

Kabar24.com, ABUJA – Institusi penyelenggara pemilihan umum Nigeria, Independent National Electoral Commission (INEC) mengumumkan akan menunda pemilu presiden dan anggota legislatif yang seharusnya dilaksanakan 14 Februari mendatang karena serangan kelompok militan Boko Haram di negara itu kian mengkhawatirkan.

Kepala INEC, Attahiru Jega menyampaikan pemilu akan ditunda selama enam pekan dan akan diselenggarakan pada 28 Maret mendatang dan akan disusul oleh pemilu pemilihan gubernur dan anggota legislatif tingkat daerah.

“Situasi kemanan bukan di bawah kontrol INEC. Kami berharap dan berdoa semoga situasi keamanan segera membaik,” ungkap Jega di Abuja, Minggu (8/2/2015).

Seperti diketahui, selama enam tahun terakhir kelompok Boko Haram memperjuangkan hukum Islam di Nigeria, negara dengan penduduk terpadan di Benua Afrika.

Berdasarkan data organisasi yang bergerak di bidang keamanan yang berbasis di Inggris, Bath, sepanjang 2014 Boko Haram telah menewaskan 4700 warga, dua kali lipat dari jumlah sepanjang 2013.

Tidak terhitung pula masyarakat Nigeria yang meninggalkan rumahnya untuk mencari keamanan di tempat lain. Adapun, INEC menunda penyelenggaraan pemilu karena desakan kelompok sipil dan moliter yang mengkhawatirkan serangan Boko Haram.

Sementara itu, Direktur Abuja Centre for Democracy Jibrin Ibrahim memprediksi situasi keamanan belum dapat dipastikan membaik dalam enam pekan mendatang. “Hal ini dapat menyebabkan kita berulangkali menunda pemilu,” kata Ibrahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper