Kabar24.com, JAKARTA -- Keputusan Presiden Joko Widodo dalam melantik atau tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dinilai sama-sama berisiko.
Pengamat Politik Hanta Yuda menyebut jika Presiden Jokowi melantik Komjen BG maka presiden harus menjawab pertanyaan soal moralitas dan etika publik. Kemudian, bagaimana pula mengelola arus kekecewaan publik.
"Presiden juga harus menghadapi kemungkinan manuver oposisi KMP, meski kelihatan mendukung [pelantikan]," katanya.
Sementara itu, ketika Presiden Jokowi tidak melantik justru akan mendapat panen dukungan publik. Tapi Presiden mesti membangun relasi dengan partai koalisi pendukungnya.
Menurut Hanta, dalam sistem demokrasi, dukungan publik merupakan pondasi dalam menjalankan pemerintahan. Sebab, apabila keputusan berseberangan dengan aspirasi publik maka akan berpengaruh pada elektabilitas.
"Nanti apakah sesuai aspirasi publik dan sejalan konstitusi. Itu keputusan Presiden," katanya.
"Kalau keputusannya kontra prpduktif akan berpengaruh pada elektablitas," lanjut Hanta Yuda.