Kabar24.com, JAKARTA -- Di tengah belum jelasnya kepastian nasib pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri baru, Projo mengusulkan agar Presiden mencari alternatif selain 4 jenderal yang dikabarkan sudah diwawancarai Kompolnas.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyarankan agar Presiden Joko Widodo mencari calon Kapolri baru di luar empat nama yang diajukan Komisi Kepolisian Nasional.
"Lebih baik presiden cari nama baru," katanya pada acara diskusi di Cikini, Menteng, Jakarta, Sabtu (7/2/2015).
Kompolnas sebelumnya telah mewawancarai empat nama calom baru Kapolri sebagai alternatif jika Komjen Budi Gunawan batal dilantik.
Keempat nama itu adalah Komjen Badrodin Haiti, Komjen Budi Waseso, Komjen Dwi Priyatno, dan Komjen Putut Eko Bayu Seno.
Menurut Budi, keempat perwira tinggi Polri itu dinilai sudah berkubu-kubu. Sehingga sekalipun dipilih Presiden belum tentu meredam suasana saat ini.
"Saya dukung apa pun keputusan Pak Jokowi. Tapi kalau bisa di luar nama itu," katanya.
Menurutnya nama Kepala BNN Komjen Anang Iskandar bisa dijadikan alternatif dari empat nama usulan Kompolnas, karena dianggap tidak berkubu.
Komjen Anang sendiri tidak masuk dalam daftar calon baru Kapolri karena pertimbangan masa jabatan.
Anang merupakan Akpol 83 dan akan pensiun pada Mei 2016.