Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Bentuk BUMD Kelola KEK Tanjung Api-api

Pemprov Sumatra Selatan mengungkapkan tengah merancang pembentukan BUMD baru guna mengelola pengembangan proyek prioritas 2015, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Kabar24.com, PALEMBANG—Pemprov Sumatra Selatan mengungkapkan tengah merancang pembentukan BUMD baru guna mengelola pengembangan proyek prioritas 2015, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api.
 
Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel Ruslan Bahri mengatakan pihaknya akan segera mengajukan BUMD baru tersebut kepada Gubernur. Menurutnya, BUMD tersebut akan berada di bawah Gubernur langsung.
 
“Nantinya BUMD ini akan bertugas mencari investor, melakukan negoisasi dengan investor hingga merencanakan segala sesuatu yang menyangkut perkembangan KEK. Tetapi, semua aksi itu harus dikonsultasikan dengan Gubernur,” jelasnya, Jumat (06/02).
 
Ruslan menambahkan pembentukan BUMD baru tersebut nantinya akan dilakukan oleh Holding BUMD, yakni Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE). Meski demikian, tidak menutup kemungkinan BUMD lainnya untuk menanamkan sahamnya.
 
Dia menuturkan PDPDE juga bakal menentukan siapa saja direksi yang akan menjalankan BUMD tersebut. Usai terpilih, para direksi tersebut harus segera menyusun rencana aksi usaha, apa yang menjadi prioritas, apa yang harus dipercepat dan lain sebagainya.
 
“Kami harap BUMD yang dibentuk oleh BUMD yang ada, dapat rampung tahun ini. Kami ingin kawasan ini benar-benar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, baik untuk para investor maupun masyarakat Sumsel,” katanya.
 
Seperti diketahui, KEK Tanjung Api-api diberikan jangka waktu hingga 2018 untuk beroperasional mengingat sudah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat. Apabila tidak, KEK Tanjung Api-api akan ditinjau ulang, apakah akan diperpanjang atau tidak.
 
Proyek besar Sumsel membutuhkan biaya setidaknya Rp71,75 triliun tersebut bertujuan untuk mengembangkan industri prioritas antara lain seperti hilirisasi karet, sawit dan gasifikasi batubara. Meski begitu, Pemprov Sumsel juga membuka tangan untuk sektor lainnya.
 
Beberapa investor yang berminat masuk dalam KEK Tanjung Api-api antara lain seperti PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri). Mereka berencana membangun pabrik pupuk NPK. Kemudian, PT Taiba berencana mengembangkan batubara cair dan lain sebagainya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper