Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOTA LAYAK ANAK, Jakarta Akan Bangun 6 Ruang Publik Terpadu

Dalam rangka mewujudkan Kota Layak Anak, Pemprov Jakarta melalui Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta mempersiapkan peluncuran enam taman berkonsep Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) pada Februari.
Dengan demikian, masyarakat memiliki wadah untuk saling berinteraksi dan berkreasi mengeluarkan ide-idenya. /Bisnis.com
Dengan demikian, masyarakat memiliki wadah untuk saling berinteraksi dan berkreasi mengeluarkan ide-idenya. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA –  Dalam rangka mewujudkan Jakarta sebagai kota layak anak, Pemprov Jakarta melalui Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta yang dipimpin Veronica Tjahaja Purnama tengah menyiapkan peluncuran enam taman berkonsep Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) pada Februari 2015.

Pembangunan tersebut juga kembali melibatkan pihak swasta dan akan dibangun di daerah antara lain Cideng Jakarta Pusat, Clilitan Jakarta Timur, Kembangan Jakarta Barat, Sungai Bambu Jakarta Utara dan Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu.

“Kalau untuk urusan sosial, baik pemerintah maupun swasta tidak ada yang bentrok, semuanya bisa diselaraskan,” ujar Veronica kepada Bisnis.com. Dia berharap sinergi ini akan membuat kehidupan masyarakat di Jakarta terutama anak-anak  menjadi lebih baik lagi.

Menurutnya, taman-taman tersebut akan dibangun di ruang publik dengan luas 500 meter persegi hingga 1.500 meter persegi. Rencananya, taman juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti perpustakaan dan lapangan futsal, tergantung kebutuhan masing-masing daerah.

“Kami ingin masyarakat mencintai dan memiliki tempat ini,” tambahnya. Oleh karena itu, pembangunan RPTRA  ini juga melibatkan  sosiolog Imam Prasodjo yang tengah melakukan pemetaan sosial di keenam tempat tersebut untuk mencari tahu kebutuhan masyarakat di tiap daerah.

Nantinya, selain menjadi tempat berkumpul, taman tersebut juga akan dijadikan pusat pelatihan terintegrasi bagi ibu rumah tangga atau kalangan manapun yang membutuhkan keterampilan. Dengan demikian, masyarakat memiliki wadah untuk saling berinteraksi dan berkreasi mengeluarkan ide-idenya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper