Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai hal positif yang dapat meningkatkan stabilitas politik dalam negeri.
"Kan Pak Jokowi ya menerima tamu, menerima ketua partai kan bagus, supaya negeri ini aman, politiknya stabil," kata JK di kantornya, Jumat (30/1).
JK menambahkan pertemuan rival sengit dalam Pemilihan Presiden 2014 itu menandakan situasi politik di Indonesia lebih stabil dari perkiraan. Buktinya, kedua tokoh menjalin komunikasi konstruktif terkait upaya pembangunan bangsa dan pengentasan kemiskinan.
"Itu tanda tanda bahwa politik kita lebih stabil dari perkiraan. Tidak ada partai yang tidak bersahabat," imbuhnya.
Kendati terjadi pertemuan, JK mengungkapkan tidak terjadi kesepakatan strategis antara Presiden Jokowi dengan Ketum Gerindra tersebut. Termasuk dugaan Partai Gerindra merapat ke koalisi pengusung pemerintah, Koalisi Indonesia Hebat.
"Tidak ada deal-nya. Ini saya pikir semua sadar untuk membangun negeri ini secara bersama sama. Berpikir boleh-boleh saja, tetapi tidak begitu, bahwa bersama-sama ingin membangun bangsa ini," pungkasnya.
Prabowo Subianto mendatangi Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis sekitar pukul 14.00 WIB menggunakan mobil Lexus warna putih berpelat nomor B 17 GRD.
Mengenakan kemeja batik warna cokelat muda, Prabowo mengatakan ingin silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo.
Dalam pertemuan tersebut, kata Prabowo, keduanya membahas soal komitmen dan upaya bersama membangun Indonesia, menjaga keutuhan bangsa, dan tekat untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kekayaan bangsa.
Jokowi Jumpa Prabowo, JK Sebut Politik Stabil
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai hal positif yang dapat meningkatkan stabilitas politik dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 menit yang lalu
Bujuk Rayu Apple ke Kemenperin untuk Penjualan iPhone 16
38 menit yang lalu
Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Tertekan BBCA dan BBNI
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 menit yang lalu
Tom Lembong Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel Hari Ini (5/11)
30 menit yang lalu
5 Poin Pembelaan Poltracking soal Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024
46 menit yang lalu