Kabar24.com, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut sudah memprediksi dan mengingatkan dinamika politik seperti apa yang akan terjadi dan harus dihadapi pemerintah.
Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, Kamis (29/1/2015).
Ia menyampaikan hal itu saat mengkonfirmasi kabar bahwa Prabowo Subianto akan bertemu Presiden Joko Widodo, Kamis sore ini.
"Saya dapat kabar bahwa Pak Prabowo sebagai Ketua Umum IPSI akan diterima Presiden Jokowi untuk melaporkan keberhasilan pencak silat Indonesia (saat kejuaraan) di Thailand," kata Muzani di Gedung Nusantara II DPR , Jakarta, Kamis.
Muzani mengatakan hingga Rabu (28/1) malam dirinya mendapatkan info bahwa pertemuan tersebut akan berlangsung di Bogor.
Namun, dirinya belum bisa memastikan kemungkinan bergesernya tempat pertemuan kedua tokoh tersebut.
Presiden Jokowi berada di Istana Bogor untuk bertemu dengan para bupati dan wali kota.
Menurut dia, pertemuan keduanya tidak terkait langsung dengan persoalan yang menghangat dalam situasi politik nasional.
"Meski itu (membicarakan situasi politik kekinian) tidak tertutup kemungkinan. Apakah Pak Jokowi membicarakan politik, kita lihat saja nanti," ujarnya.
Muzani mengatakan Prabowo menilai bahwa menjalankan roda pemerintahan tidak mudah karena harus mengatur masyarakat Indonesia yang heterogen.
Karena itu menurut dia diperlukan kesabaran yang kuat bagi seorang pemimpin dalam memimpin 240 juta penduduk Indonesia.
"Pak Prabowo sudah mengingatkan hal tersebut dan sudah diprediksi," katanya, seperti ditulis Antara.
Sementara itu, pertemuan Prabowo-Jokowi akhirnya dilangsungkan di Istana Bogor.
Prabowo mengatakan bahwa keinginan untuk bertemu itu datang dari dirinya juga dari Jokowi.
"Saya minta waktu ketemu, beliau juga ingin ketemu saya. Kira-kira begitu lah antara dua warga negara Indonesia, dua pimpinan ya saling berhubungan baik," jelasnya kepada wartawan, termasuk dari Bisnis.com.