Kabar 24.com, BALIKPAPAN—Bank Indonesia Balikpapan memperkirakan penurunan harga minyak dunia secara tak langsung dapat menekan laju inflasi tahunan kota minyak dengan perkiraan capaian inflasi di sekitar 5%.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani mengatakan selain penurunan harga minyak dunia, laju inflasi tahunan kota minyak pada tahun sebelumnya pun menunjukkan penurunan.
“Kalau dilihat dari inflasi 2013 yang mencapai 8,56% itu justru lebih tinggi [dibandingkan inflasi 2014]. Nah, untuk tahun ini kami berharap dan memperkirakan inflasi tahunan Balikpapan itu ada di sekitaran 5%,” tuturnya, Rabu (21/1/2015).
Dia mengatakan laju inflasi tahunan Balikpapan pada 2014 yang mencapai 7,43% ini disumbang dalam porsi besar oleh kelompok administered price yang berasal dari kenaikan harga BBM bersubsidi yang menyebabkan kenaikan harga tahunan pada kelompok transportasi sebesar 141,02 dan inflasi tahunan sebesar 18,81%.
Selain itu, kenaikan harga BBM pada November silam juga menyebabkan kenaikan harga sebesar 119,15 pada kelompok makanan jadi dan menyumbang inflasi di Balikpapan pada Desember secara keseluruhan sebesar 0,77%.
Oleh karena itu, dengan turunnya harga minyak dunia, Suharman berharap laju inflasi tahunan di kota minyak dapat tertekan hingga 5%.
“Perkiraan penurunan akan berlangsung sampai akhir tahun, dengan asumsi harga minyak dunia USD 50-60 per barrel, maka fluktuasi harga BBM dalam negeri juga relatif kecil,” lanjutnya.
Dengan kemungkinan fluktuasi harga BBM yang kecil tersebut, Suharman berpendapat laju inflasi tak akan lagi disumbang oleh harga BBM yang merupakan administered price, namun oleh kelompok volatile food.
Penurunan Harga Minyak Tekan Inflasi Balikpapan
Bank Indonesia Balikpapan memperkirakan penurunan harga minyak dunia secara tak langsung dapat menekan laju inflasi tahunan kota minyak dengan perkiraan capaian inflasi di sekitar 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
40 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
1 jam yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
34 menit yang lalu
Ganjar Kritisi Kenaikan Tarif PPN 12%, Begini Katanya
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu