Kabar24.com, JAKARTA--Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin minta Presiden Joko Widodo menentukan sikap yang tegas terhadap polemik terkait pengganti Kepala Polri secepatnya.
"Dalam waktu satu hingga dua hari ke depan, Presiden harus tentukan sikapnya, mengatasi masalah jabatan Kapolri atau penggantinya," ujarnya seperti dikutip Antara di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/1/2015).
Dia berpendapat masalah jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri tidak boleh berlama-lama, karena mengganggu keputusan strategis.
"Jangan lama-lama, karena Plt tidak bisa memutuskan kebijakan yang bersifat strategis, legitimasinya kurang," kata Aziz.
Menurutnya, jika dalam 2 hari tidak ada sikap dari presiden, maka fraksi-fraksi akan mengadakan rapat untuk disampaikan kepada pimpinan DPR.
"Akan kami rapatkan bagaimana sikap resmi presiden, dan juga bisa disampaikan kepada pimpinan DPR," ujarnya.
Penentuan sikap presiden harus cepat karena Aziz berpendapat pemberhentian Jenderal Pol Sutarman sebagai Kepala Polri dinilai tidak sesuai aturan.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, Pasal 11 Ayat 1 hingga 5, pemberhentian seorang Kapolri secara otomatis akan mengangkat lagi Kapolri baru, bukan seorang pejabat Plt.
CALON KAPOLRI TERSANGKA: DPR Minta Jokowi Tegas
Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin minta Presiden Joko Widodo menentukan sikap yang tegas terhadap polemik terkait pengganti Kepala Polri secepatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Redaksi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
48 menit yang lalu
JK Dilantik Ketum PMI, Ini Struktur Kepengurusan Periode 2024-2029
57 menit yang lalu
Resmi Dilantik, JK Tegaskan Dualisme PMI Telah Berakhir
1 jam yang lalu
41.605 Personel Gabungan TNI Siap untuk Amankan Nataru 2025
2 jam yang lalu
Babak Baru Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie Bakal Terjerat?
3 jam yang lalu