Kabar24.com, SLEMAN -- Ramainya perbincangan tentang kehidupan Bripda Taufiq yang tinggal di bekas kandang sapi akhirnya membuat jengah Polda DIY.
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan masyarakat dapat bersikap wajar dan tidak berlebihan dalam menanggapi pemberitaan mengenai Brigadir Dua Muhammad Taufiq Hidayat anggota Direktorat Sabhara yang dua tahun tinggal di bangunan bekas kandang sapi.
"Kami harapkan masyarakat dapat menyikapi pemberitaan tersebut dengan wajar dan tidak berlebihan. Kami berterimakasih atas segala bentuk dan kepeduiian dari sejumlah kalangan masyarakat," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti, Jumat (16/1/2015).
Menurut dia, Polda DIY tetap mengharapkan Bripda M Taufiq Hidayat tetap menjadi sosok polisi yang sederhana.
"Jangan sampai segala bentuk simpati dari masyarakat nantinya justru membuat Taufiq berubah gaya hidupnya. Diharapkan Taufiq dapat hidup secara normal dan tumbuh menjadi polisi yang memiliki sikap sederhana," ucapnya.
Sedangkan Bripda M Taufiq Hidayat mengucapkan terimakasih atas simpati masyarakat, setelah perjalanan hidupnya banyak diberitakan di media massa, baik cetak maupun elektronik.
"Saya hanya berharap apa yang saya alami ini dapat menjadi motivasi bagi banyak orang dalam menjalani hidupnya, agar lebih optimistis," ujarnya.
Seperti diberitakan, seorang anggota Direktorat Sabhara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Dua Muhammad Taufiq Hidayat, 20, bersama ayah dan adiknya selama ini tinggal di bangunan bekas kandang sapi di Dusun Jongke Tengah, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.
Taufiq bersama ayah dan tiga adiknya sudah dua tahun ini menempati bangunan bekas kandang sapi berukuran empat kali tujuh meter, karena keadaan ekonomi keluarga yang kekurangan.
"Ya saya berharap setelah menjadi anggota polisi ini, lambat laun dapat memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, dan mengubah keadaan" tutur Taufiq, lirih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
