Kabar24.com, JAKARTA -- Di sela kebisingan tentang pro-kontra pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri baru, di media sosial ramai diperbincangan soal Bripda Taufiq.
Muhammad Taufiq Hidayat, bintara berpangkat brigadir dua dari kesatuan Direktorat Sabhara Polda Yogyakarta itu menjadi pembicaraan karena selama dua tahun tinggal di bangunan bekas kandang sapi.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Aboebakar Al Habsy tak tahan untuk tidak menyampaikan keprihatinan atas kondisi yang sempat dialami Bripda Taufiq.
Aboebakar Alhabsy menilai keberadaan anggota polisi yang tinggal di gubuk bekas kandang sapi di Yogyakarta sangat memprihatinkan.
"Anggota polisi itu, serendah apa pun pangkatnya, adalah aparat negara yang seharusnya mengayomi dan melayani masyarakat, tapi masih harus disibukkan dengan persoalan domestiknya," kata Aboebakar Al Habsy melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (16/1/2014).
Menurut Aboebakar, hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi.
Kebutuhan dasar setiap aparat negara, kata dia, harus dipenuhi sehingga mereka akan mampu memberikan pelayanan prima.
"Bagaimana mungkin aparat dapat memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat, jika kondisi dirinya masih di bawah garis kemiskinan," katanya.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengingatkan agar Polda DI Yogyakarta dapat memprioritaskan anggota polisi tersebut untuk menempati asrama atau rumah dinas, sehingga dia bisa menjalankan tugas dengan baik.
Di sisi lain, kata dia, pemberitaan anggota polisi miskin itu ada hikmahnya yakni menjadi penyeimbang berita rekening gendut polisi.
"Selama ini masyarakat memiliki persepsi bahwa polisi selalu sejahtera, bahkan ada yang memiliki rekening gendut, padahal realitasnya ada juga yang hidup sangat sederhana," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel