Kabar24.com, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar jajaran Kejaksaan Agung meningkatkan kinerja penegakan hukum di Tanah Air.
Jaksa Agung H.M. Prasetyo menuturkan hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pertemuan tertutup yang berlangsung pada Kamis siang (15/1/2015) di Kompleks Istana Negara.
"Beliau hanya pesan supaya kerja lebih keras. Beliau menyarankan supaya meningkatkan kinerja penegakan hukum karena kita semua tahu hukum harus ditegakkan dengan baik," ujar Prasetyo.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya tidak membicarakan soal pucuk pimpinan lembaga penegakkan hukum lain yakni Kepolisian.
“Oh ndak. Itu kan prerogatif Presiden. Beliau akan putuskan sendiri," imbuhnya.
Prasetyo menilai seluruh pihak harus menghormati proses pemilihan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai pengganti Jendral Sutarman, baik proses politik, proses hukum, maupun hak prerogatif presiden.
Proses hukum yang dimaksud Prasetyo adalah penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dengan dugaan suap dan transaksi mencurigakan.
"Dalam hukum itu ada praduga tak bersalah. Kita tidak tahu akan seperti apa. Kecuali yang sudah diputuskan dan inkracht," katanya. (Kabar24.com)
BACA JUGA:
CALON KAPOLRI TERSANGKA: Tangkap Budi Gunawan Kata Relawan Jokowi