Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CALON KAPOLRI TERSANGKA: KontraS Nilai Publik Sudah Tidak Percaya Kompolnas

Kompolnas dinilai telah gagal menjembatani aspirasi publik dalam memberikan rekomendasi calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Komjen Pol Budi Gunawan (kedua kanan) memberikan keterangan pers, di kediamannya, Jalan Duren Tiga Barat VI No 21, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (13/1/2015)./Antara-Reno Esnir
Komjen Pol Budi Gunawan (kedua kanan) memberikan keterangan pers, di kediamannya, Jalan Duren Tiga Barat VI No 21, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (13/1/2015)./Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA - Kompolnas dinilai telah gagal menjembatani aspirasi publik dalam memberikan rekomendasi calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, calon Kapolri yang direkomendasi Kompolnas kepada Presiden Jokowi yakni Komjen Pol Budi Gunawan, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi.

Koordinator Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar menuturkan kendati Kompolnas‎ menurut undang-undang dilibatkan untuk memberi rekomendasi nama-nama calon kapolri, namun saaat ini publik sudah tidak percaya lagi kepada Kompolnas.

"Kompolnas gagal menjembatani aspirasi publik, meskipun diminta undang-undang, kita tidak bisa lagi percaya kepada Kompolnas," kata Haris.

Haris menyarankan agar Presiden Jokowi meminta rekomendasi dari masyarakat dan juga Ombudsman untuk meminta nama calon kapolri yang bersih dari kasus korupsi.

"Ombudsman itu lebih tepat untuk dimintai rekomendasi," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper