Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CALON KAPOLRI: Langkah Budi Gunawan Dinilai Tak Ada Hambatan

Langkah Budi Gunawan untuk menduduki kursi Kapolri menggantikan Jenderal (Pol) Sutarman dinilai tidak akan menemui hambatan berarti.
Komisaris Jenderal Pol. Budi Gunawan keluar dari gedung KPK, seusai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di KPK, Jakarta, Jumat (26/7)/Antara-Rosa Panggabean
Komisaris Jenderal Pol. Budi Gunawan keluar dari gedung KPK, seusai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di KPK, Jakarta, Jumat (26/7)/Antara-Rosa Panggabean

Kabar24.com, JAKARTA—Langkah Budi Gunawan untuk menduduki kursi Kapolri menggantikan Jenderal (Pol) Sutarman dinilai tidak akan menemui hambatan berarti.

Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Alfan Alfian menilai proses fit and proper test akan berjalan mulus. Pasalnya, hampir semua elit fraksi DPR menerimanya, bahkan hampir tidak ada yang secara tegas menolak pencalonannya.

“Saya memastikan Budi Gunawan akan mulus menjadi Kapolri. Dukungan penuh dari presiden dan dukungan politik di DPR akan melapangkan jalan Budi Gunawan,” ujar Alfan dalam keterangan resmi, Selasa (13/1/2015).

Kandidat doktor ilmu politik ini menilai memang ada perbedaan proses ketika presiden memilih calon Kapolri dengan saat presiden memilih calon menteri.

Dalam hal ini, presiden menegaskan menggunakan hak prerogatifnya mencalonkan Budi Gunawan. Hal itu dipertegas lagi oleh Presiden Jokowi saat berada di Bandung kemarin.

“Jadi, nantinya tinggal Budi Gunawan sendiri yang menjelaskan ke publik, jika masih ada yang meragukannya,” tambah Alfan.

Karena prediksi proses yang mulus, Alfan lebih melihat tugas dan kepemimpinan Budi Gunawan ke depan, apalagi tahun ini mulai diberlakukan apa yang disebut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Dengan berlakunya MEA, dipastikan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat Asean akan tinggi di Tanah Air dan hal itu akan membawa implikasi keamanan.

“Ini yang perlu diantisipasi agar tidak ada kejahatan internasional, seperti narkotika dan sebagainya,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper