Kabar24.com, JAKARTA– Menyusul penyerahan langsung penumpang selamat tenggelamnya kapal asal Korea Selatan yakni Kapal Oryong 501 dari Kementerian Luar Negeri RI, Pemerintah Jabar berjani akan terus mendampingi korban dan keluarganya dalam pemenuhan hak dan trauma healing.
Seperti diketahui, Kapal Oryong membawa total 35 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia. Tiga di antaranya selamat, 14 ditemukan meninggal dunia, sedangkan 18 WNI lain sedang dalam proses pencarian.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan Pemerintah Pusat Jabar akan mengomunikasikan proses pendampingan korban dan keluarga korban dengan Pemerintah Indramayu, kota asal korban selamat Oryong.
“Nanti kami akan menjalin akan menjalin komunikasi langsung dengan keluarga korban. Akan kita dampingi proses trauma healing, dan persoalan-persoalan lainnya,” ungkap gubernur yang akrab disapa Aher ini di Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Dia menerangkan, Pemerintah Jabar hingga kini masih menggali informasi mengenai berapa jumlah ABK asal Jawa Barat. Adapun ABK asal Indramayu - Jabar yang selamat yaitu Naryanto bin Wastara, sedangkan dua ABK lainnya yang juga hari ini tiba di Jakarta yaitu Wanto asal Brebes dan Teguh Hariono asal Lumajang.
Suasana haru meliputi keluarga yang menyambut kedatangan ketiganya di Kemlu hari ini. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan harapannya bahwa seluruh ABK asal Indonesia dapat segera ditemukan dan dipulangkan ke Tanah Air. (Kabar24.com)