Bisnis.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri mengundur jadwal keberangkatan ke Busan, Korea Selatan untuk mengidentifikasi korban anak buah kapal (ABK) WNI Kapal Oryong 501.
Kabag Penerangan Umum Kombes Pol Agus Rianto menjelaskan kemunduran tersebut disebabkan molornya jadwal kedatangan jenazah dari Rusia ke Busan.
"Ada kemunduran, rencana tim akan berangkat 26 Desember besok. Semula kan jenazah tiba di Busan hari ini tapi ada keterlambatan sehingga tim juga mengundur," katanya, Senin (22/12/2014).
Lebih lanjut dia menjelaskan saat ini pencarian korban tenggelamnya Kapal Oryong yang mengangkut 60 kru tersebut telah diberhentikan.
Dari 35 ABK WNI yang naik kapal di bawah bendera Sajo Industries tersebut hanya ditemukan 17 korban. Sebanyak 14 meninggal dan 3 sisanya hidup.
Sebelumnya, Polri menargetkan profil DNA ABK WNI Oryong selesai pada 18 Desember karena pada 20 Desember, jenazah diperkirakan tiba di Busan dari Rusia.
Kapal Oryong 501: Jadwal Tiba Jenazah Molor, DVI Tunda Keberangkatan
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri mengundur jadwal keberangkatan ke Busan, Korea Selatan untuk mengidentifikasi korban anak buah kapal (ABK) WNI Kapal Oryong 501.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
17 jam yang lalu