Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR KLEWER TERBAKAR: Ratusan Pedagang Panik & Menangis

Ratusan pedagang tampak panik dan menangis melihat kebakaran hebat melanda Pasar Klewer Solo, yang selama ini menjadi tempatnya berjualan, Sabtu (27/12/2014) malam.
Petugas memadamkan api. Pasar Klewer terbakar/JIBI
Petugas memadamkan api. Pasar Klewer terbakar/JIBI

Kabar24.com, SEMARANG--Ratusan pedagang tampak panik dan menangis melihat kebakaran hebat melanda Pasar Klewer Solo, yang selama ini menjadi tempatnya berjualan, Sabtu (27/12/2014) malam.

Aparat kepolisian melarang para pedagang masuk ke dalam pasar karena api yang kian membesar sehingga mereka hanya bisa pasrah melihat api melalap bangunan Pasar Klewer Solo.

Meski sudah ada larangan dari polisi untuk mendekat ke lokasi, ada sejumlah pedagang yang tetap berupaya menyelamatkan dagangan menggunakan karung yang ditumpuk di depan Pasar Klewer.

Pantauan Antara di lokasi, puluhan mobil pemadam kebakaran se-eks Keresidenan Surakarta dikerahkan untuk memadamkan api, tetapi api yang melalap bangunan Pasar Klewer terus membesar.

Sejumlah mobil "water cannon" yang dikerahkan untuk membantu menjinakkan api juga belum mampu mengatasi kebakaran, dan suasana di sekitar pasar juga gelap gulita karena listrik padam.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kepulan asap pertama kali diketahui berasal dari bagian belakang Pasar Klewer sekitar pukul 19.45 WIB, dan hingga sekitar pukul 22.30 WIB belum juga padam.

Beberapa saat setelah Pasar Klewer Solo terbakar, hujan turun dengan deras, namun tak mampu mengatasi api karena disertai angin yang bertiup dengan cukup kencang.

Menurut Nono (45), salah seorang pedagang di Pasar Klewer, api pertama kali berasal dari bagian belakang pasar dan terus membesar meski sudah lebih dari dua jam.

Ia mengaku hanya bisa pasrah melihat kiosnya terbakar habis tanpa sempat menyelamatkan barang dagangannya, sebab api sudah telanjur membesar saat dirinya tiba di pasar tersebut.

"Ya, bagaimana lagi. Api sudah telanjur membesar, jadi tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barang," kata pemilik Kios "Cemoro Asri" yang berada di Blok C itu, sembari tertunduk lesu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper