Kabar24.com, JEMBER--Tim penjinak bom Gegana dan ratusan personel Brimob Polda Jawa Timur, Rabu diterjunkan untuk melakukan sterilisasi sejumlah gereja di Kabupaten Jember menjelang perayaan Natal.
"Penyisiran gereja dilakukan di empat gereja besar yang ada di wilayah perkotaan, salah satunya di Gereja Santo Yusuf di Jalan Kartini," kata Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif.
Menurut dia, pihaknya menerjunkan sebanyak 200 personel Brimob Polda Jatim dengan tim penjinak bom Gegana Polda Jatim dan seekor anjing pelacak (K-9) untuk menyisir sejumlah gereja.
"Penyisiran juga dilakukan oleh anggota di jajaran kepolisian sektor (polsek) dengan total personel sebanyak 150 orang," ucap mantan Kapolres Bondowoso itu kepada Antara.
Jumlah gereja di Kabupaten Jember sebanyak 80 gereja dan 14 gereja di antaranya berada di kawasan kota.
"Sterilisasi dilengkapi dengan anjing pelacak dan juga metal detektor untuk mengantisipasi adanya benda-benda yang mencurigakan di dalam gereja dan sekitarnya," paparnya.
Lokasi yang diperiksa meliputi tempat-tempat yang memungkinkan untuk diletakkan bom seperti di bawah tempat duduk jemaat, bawah altar, dan sejumlah sudut ruangan yang penuh dengan aksesoris Natal.
Sabilul menjelaskan penyisiran menjelang Misa Natal tersebut dilakukan untuk mensterilkan lokasi dari hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga umat Kristiani merasa aman dan tenang saat menjalankan ibadah.
"Kami akan memberikan pengamanan ekstra untuk gereja di kawasan kota, khususnya delapan gereja yang memiliki jemaatnya terbanyak di Jember di antaranya Gereja Santo Yusuf dan Eklesia," ungkapnya.
Polres Jember menyiagakan sebanyak 1.200 personel dan 1.000 personel bantuan pengamanan dari instansi terkait untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
