Kabar24.com, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan lokasi longsor Banjarnegara merupakan kawasan yang masuk dalam peta rawan bencana longsor yang dirilis sejak 2 tahun lalu.
Kepala Pusat Humas Kemenhut Eka Sugiri mengatakan pemerintah daerah sebetulnya telah diberitahu mengenai peta tersebut, namun tidak terlihat adanya langkah lebih lanjut.
“Topografinya itu memiliki kelerengan 60%, struktur tanahnya laktosol merekah, lalu pula curah hujannya yang saat itu tinggi membuat Banjarnegara longsor. Kami sudah aware ke Bupati soal ini sebelumnya,” katanya kepada Bisnis.com, (24/12/2014).
Dia mengatakan KemenLHK tengah mengkaji wacana relokasi warga Banjarnegara mengingat berdasarkan peta rawan bencana daerah tersebut tidak direkomendasikan sebagai tempat pemukiman.
“Inventarisasi lahan secara hukum, teknis, dan ekonomis. Ini baru (dibicarakan) di tingkat kebijakan antara KemenLHK, Kementerian Agraria, Pemda,” katanya.