Bisnis.com, PADANG—PT Angkasa Pura II cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) memperkirakan lonjakan arus penumpang di bandara tersebut saat Natal dan Tahun Baru bisa mencapai 24% dari tahun sebelumnya.
Kepala Divisi Operasi PT Angkasa Pura II cabang BIM Alzog Putra Budhi menyebutkan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, lonjakan penumpang tahun ini bakal naik signifikan, menyusul meningkatnya penerbangan ke daerah tersebut.
“Ada peningkatan flight dari tahun lalu yang hanya 26 menjadi 32 flight tahun ini. Itu [peningkatan flight] akan meningkatkan lonjakan penumpang,” ujarnya, Senin (22/12).
Menurutnya, rata-rata per hari jumlah penumpang yang melewati bandara tersebut berkisar 6.000 orang.
Meski begitu, dia menilai tidak ada lonjakan berlebihan dibanding hari biasa, karena sampai saat ini belum ada maskapai yang melakukan penambahan penerbangan.
Untuk memastikan puncak Natal dan Tahun Baru berjalan lancar, PT Angkasa Pura II dan lembaga terkait memdirikan posko Natal dan Tahun Baru di pintu kedatangan sebagai pusat informasi.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami bentuk posko Natal dan Tahun Baru. Mulai efektif hari ini [senin] sampai H+3 atau tanggal 4 Januari 2015,” katanya.
Dia menyebutkan belum ada maskapai yang mengajukan tambahan rute di bandara terbesar di Sumbar itu. Saat saat ini maskapai yang beroperasi adalah Air Asia untuk rute Padang-Kuala Lumpur.
Selain itu maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Citilink, dan Express Air melayani rute Padang tujuan Jakarta, Bandung, Batam, Medan, Palembang dan sebaliknya.
Sedangkan Sushi Air melayani rute Padang ke Pasaman Barat, Mentawai, dan Mukomuko.
Lonjakan Penumpang Bandara Minangkabau Diprediksi 24%
PT Angkasa Pura II cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) memperkirakan lonjakan arus penumpang di bandara tersebut saat Natal dan Tahun Baru bisa mencapai 24% dari tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 menit yang lalu
Mencari Formula Perhitungan UMP Setelah Putusan MK
42 menit yang lalu
Ramalan Nasib Pesta Rekor Baru Harga Emas Usai Pilpres AS 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 detik yang lalu
Jadi Kepala Otorita IKN, Segini Gaji Pak Bas
12 menit yang lalu
Prabowo Teken 7 Perpres Pembentukan Kemenko, Ini Pembagiannya
53 menit yang lalu
Pilpres AS Dimulai, Video Momen Donald Trump Bentak Wartawan Viral
2 jam yang lalu