Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGKUTAN PADANG-MENTAWAI: ASPD Tetapkan Kenaikan Tiket 10%

PT ASDP Indonesia Ferry cabang Padang menetapkan kenaikan tiket 10% untuk angkutan Padang-Mentawai jelang Natal dan Tahun Baru.

Bisnis.com, PADANG — PT ASDP Indonesia Ferry cabang Padang menetapkan kenaikan tiket 10% untuk angkutan Padang-Mentawai jelang Natal dan Tahun Baru.

Anang Wahyudi, Supervisi Lintasan PT ASDP cabang Padang mengatakan kenaikan tarif tersebut dilakukan dengan penyesuaian akibat kenaikan BBM bersubsidi bulan lalu, dan persiapan Natal dan Tahun Baru.

“Kenaikan harga tiket 10% sejak awal bulan, menjadi Rp90.000. Kalau untuk rute Sikakap naik menjadi Rp110.000,” katanya, Kamis (18/12).

Dia menyebutkan menjelang Natal dan Tahun Baru lonjakan penumpang atau arus mudik ke Kepulauan Mentawai mencapai 15%, dari rerata 250 penumpang setiap keberangkatan.

Selain lonjakan penumpang, diperkirakan lonjakan muatan barang juga berkisar 15%. Namun, Anang meyakini armada yang tersedia masih mencukupi, sehingga belum diperlukan penambahan kapal.

PT ASDP mengoperasikan dua kapal KMP Ambu-Ambu dan KMP Gambolo untuk angkutan Padang-Mentawai. Kedua kapal tersebut melayani rute lintasan dari Padang ke Tua Pejat, ibukota kabupaten Kepulauan Mentawai, Pulau Siberut, Pulau Sipora, dan Pulau Sikakap, dan Pulau Pagai.

Dia mengatakan KMP Ambu-Ambu berangkat setiap hari Minggu untuk tujuan Padang-Tua Pejat, Pulau Sipora, Selasa ke Pulau Sikakap, dan Kamis ke Pulau Siberut. Dan KMP Gambolo ke Tua Pejat.

Anang mengungkapkan penambahan armada kapal harus melalui usulan pemerintah daerah atau Dinas Perhubungan setempat.

“Jadi penambahan sesuai kebutuhan dan permintaan pemerintah daerah,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Mentawai Yusirio menyebutkan masih dibutuhkan tambahan armada untuk meningkatkan mobilitas angkutan Padang-Mentawai. Apalagi untuk jangka panjang Pemkab Mentawai memprioritaskan pengembangan sektor pariwisata, sehingga diperlukan peningkatan infrastruktur perhubungan.

“Idealnya ada tambahan kapal untuk jangka panjang. Karena saat ini tingkat keterisian kapal rata-rata 80%, untuk sekarang masih mencukupi,” ujarnya.

Dia mengatakan untuk persiapan Natal dan Tahun Baru, Pemkab Mentawai melakukan stok BBM sebanyak 8 ton yang diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa hari selama Natal dan Tahun Baru.

Menurutnya, dalam satu kali berangkat, satu kapal minimal membutuhkan 1.000 kiloliter atau 1 ton BBM. Karena keterbatasan bahan bakar tersebut, pemerintah setempat, sebutnya sudah mulai melakukan penambahan stok.

Dia mengungkapkan selain KMP Ambu-Ambu dan KMP Gambolo, kapal yang melayani rut eke Mentawai adalah kapal motor Sumber Rezeki dan kapal cepat Mentawai Fast. Rata-rata waktu tempuh ke Mentawai dengan kapal regular selama 10-12 jam, sedangkan Mentawai Fast 3 jam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper