Bisnis.com, JAKARTA—Setelah menjadi perdebatan sejak berabad-abad Gereja Inggris akhirnya menetapkan bishop wanita pertama yang akan memimpin misa di negara tersebut.
Pemerintah Inggris mengumumkan bahwa wanita bernama Libby Lane, yang telah menjadi pemimpin rohani sejak 1994, akan menjadi bishop baru di Stockport, wilayah bagian utara Inggris. Dia dilaporkan akan memangku tugas suci itu mulai 26 Januari 2015.
Pengangkatan Lane mengubah paradigma kepemimpinan di gereja dalam sejarah keagamaan negara tersebut sebagaimana dikutip CNN.com, Kamis (18/12/2014).
Wanita diperbolehkan menjadi seorang pemimpin kegiatan rohani di Gereja Inggris pada awal tahun 1990.
Namun, kalangan tradisionalis melarangnya untuk menjadi bishop.
Hal itu menjadi isu hangat yang akhirnya disetujui oleh General Synod pada 2012.
General Synod merupakan pertemuan setiap tiga bulan untuk menentukan kebijakan gereja.
Dua tahun lalu, lembaga manajemen gereja menolak keputusan itu dengan tujuan memuaskan kelompok konservatif.
Sementara itu, dalam paparan di laman studialkitab.com, disebutkan bahwa dalam sistem pemerintahan gereja episkopal, otoritas dan kewenangan terletak pada bishop yang mengawasi sekelompok gereja, bukan hanya satu gereja lokal.
Bishop adalah orang yang memiliki otoritas untuk menahbiskan ministers atau imam (priest).