Bisnis.com, SYDNEY—Channel News 7, media Australia, berhasil menangkap gambar wajah teroris yang menyerang kafe di Kota Sydney. Teroris, tampak telah berusia uzur, berjanggut, dan memakai ikat kepala berlambang jihad.
Namun demikian belum diketahui identitas resmi dari sang terduga teroris. Hingga kini, dia bersama sejumlah rekanya masih terus menyandera sekitar 50 pengunjung kafe.
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, telah angkat bicara soal insiden Sydney. Dia mengecam sekaligus mengajak warga untuk berdoa, agar para sandera dapat bebas dengan selamat.
"Insiden di Martin Place jelas sangat memprihatinkan, tetapi semua warga Australia harus diyakinkan bahwa lembaga penegak hukum dan keamanan kami yang terlatih dan dilengkapi sedang menangani ini secara menyeluruh dan profesional," tulisnya dalam dua kicauan terpisah.
PM Abbott juga mengaku tidak mengetahui apa motivasi pelaku penyanderaan.
"Australia adalah masyarakat yang damai, terbuka, dan murah hati. Tidak ada hal yang boleh mengubah hal tersebut dan itu sebabnya saya mengajak semua orang Australia hari ini untuk tetap beraktivitas seperti biasa," ujarnya.