Bisnis.com, BRUSSELS--Satuan tugas (satgas) investasi Uni Eropa mengidentifikasi lebih dari 2.000 proyek senilai total 1,3 triliun euro atau setara US$1,6 triliun di 28 negara anggota Uni Eropa yang menunggu pendanaan.
Meski demikian, tidak semua proyek itu dijamin sesuai dengan keinginan European Commission untuk menggenjot pertumbuhan kawasan.
Wakil Presiden EC Jyrki Katainen mengungkapkan daftar proyek yang dilansir oleh tim bentukan otoritas regional akan memudahkan pemerintah dan investor untuk segera berdiskusi mengenai rencana investasi.
Namun, dia menyadari jika ada masalah pembiayaan yang menggelayut pelaksanaan proyek-proyek itu.
Laporan itu menunjukkan ada peluang investasi sangat besar yang dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru di Eropa.
Sayangnya ada diskoneksi antara investasi yang tersedia dengan proyek kredibel di lapangan," ujarnya, Selasa (9/12).
UE sendiri tengah berupaya mendorong kelancaran investasi megaproyek demi mengentaskan Eropa dari resesi yang mendera sepanjang tahun ini.
Presiden EC Jean-Claude Juncker akhir bulan lalu menggandeng European Investment Bank (EIB) untuk memancing terlaksananya proyek-proyek tersebut dengan dana total 21 miliar euro.
Presiden EIB Werner Hoyer menyatakan akan segera mengkaji daftar proyek yang dipaparkan oleh satgas investasi.
2.000 Proyek Investasi Uni Eropa Siap Dieksekusi
Satuan tugas (satgas) investasi Uni Eropa mengidentifikasi lebih dari 2.000 proyek senilai total 1,3 triliun euro atau setara US$1,6 triliun di 28 negara anggota Uni Eropa yang menunggu pendanaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Mereka yang Balik Arah di Saham MEDC Awal 2025
6 jam yang lalu
Bos BBNI dan BBRI Bicara Dividen
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
100 Hari Kabinet Prabowo, Kejagung Beberkan Kinerja Pidsus
5 jam yang lalu