Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima Ribu Orang Kampanye Ayo Kita Makan Ikan, IPB Ajukan Roadmap

Lima Ribu Alumni IPB dan Masyarakat turun ke jalan mengkampanyekan Gerakan Ayo Kita Makan Ikan pada acara jalan dan sepeda santai (JSS) di Parkir Timur Senayan Jakarta.
 Kampanye Gerakan Ayo Makan Ikan yang diselenggarakan IPB/jibi
Kampanye Gerakan Ayo Makan Ikan yang diselenggarakan IPB/jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Lima Ribu Alumni IPB dan Masyarakat  turun ke jalan mengkampanyekan Gerakan Ayo Kita Makan Ikan pada acara jalan dan sepeda santai (JSS) di Parkir Timur Senayan Jakarta, Minggu.

“Kampanye gerakan Ayo Kita Makan Ikan diselenggarakan untuk mendorong peningkatan gizi masyarakat dan kecerdasan (intelligence quotient) secara nasional”, ungkap Bambang Hendroyono, Ketua Himpunan Alumni IPB dalam keterangan tertulis, Minggu (30/11)

Jalan dan Sepeda Santai adalah bagian Kampanye Ayo Kita Makan Ikan dalam rangka peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas).

Berbagai acara telah digelar untuk meramaikan kampanye tersebut di antaranya Street Campaign, Festival Perikanan Nusantara, Gebyar PAUD Makan Ikan, Festival kuliner ikan.

Untuk keberlangsungan Kampanye Ayo Kita Makan Ikan, Himpunan Alumni IPB (HA-IPB) bekerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB menyerahkan roadmap (peta jJalan) gerakan Ayo Kita Makan Ikan kepada pemerintah.

Profesor Indra Jaya, Dekan FPIK IPB mengatakan kandungan nutrisi ikan sangat lengkap dan berperan dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Oleh karena itu, konsumsi ikan diyakini dapat meningkatkan kecerdasan.

"Berdasarkan data internasional, IQ (kecerdasan) kumulatif rakyat Indonesia masih di bawah jika dibandingkan negara-negara di Asean. Hal ini tentu menjadi sangat ironi di tengah kekayaaan ikan di Indonesia."

Oleh karenanya, HA IPB dan FPIK IPB mencoba mendorong agar konsumsi ikan di tingkat masyarakat bisa terus meningkat.

Peta jalan

Himpunan Alumni IPB dan FPIK IPB menyadari bahwa agenda mendorong peningkatan budaya makan ikan di masyarakat tidak mudah dilakukan, karena terdapat hambatan-hambatan selera makan (barier of taste), hambatan terkait pasokan (barier of fish supply), dan hambatan budaya masyarakat (cultural barier).

Untuk itu Kampanye Ayo Kita Makan Ikan akan dilaksanakan secara terstruktur dan masif menggunakan peta jalan (roadmap) yang dapat menjadi cara/strategi untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

Menurut Dekan FPIK IPB- Prof. Indra Jaya, roadmap merupakan strategi jangka menengah 2015-2019 yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan lintas industri swasta, dan kalangan akademisi.

HA IPB akan  mendorong agar dalam waktu lima tahun ke depan akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk bangsa dan negara.

Hasil penting lima tahun ke depan yaitu menempatkan nelayan sebagai aktor penting dari peningkatan kecerdasan generasi muda dan anak-anak, sistem perdagangan ikan yang berkeadilan (fisheries fair trade system), terjadinya sinergi antar industri, konsumsi ikan di masyarakat meningkat, dan IQ nasional bangsa Indonesia meningkat.

Peta Jalan ini dirumuskan dengan tiga pilar utama, yaitu meningkatnya IQ nasional Indonesia, terbangunnya budaya makan ikan di masyarakat dan  terbangunnya industri perikanan nasional.

Ketua Panitia Ayo Kita Makan Ikan Tjipta Purwita menambahkan bahwa kampanye Ayo Kita Makan Ikan (AKMI) dilaksanakan atas kerjasama berbagai pihak diantaranya Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta mitra-kerjanya, Institut Pertanian Bogor, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan IPB, serta Pemda Kota Bogor.

Dia menambahkan  bahwa dalam rangka Hari Ikan Nasional (Harkannas) ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan didukung oleh Sekolah Tinggi Perikanan (STP), Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI), serta Organisasi Mitra.

Peningkatan Konsumsi Ikan, telah berhasil pula memecahkan rekor MURI berupa “250 Pepes Ikan a la Bumbu Nusantara” dan “Jumlah Pemelihara Ikan Cupang Hias Terbanyak di Kampus”



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper