Bisnis.com, JAKARTA--Inisiator hak interpelasi kenaikan harga BBM Mukhammad Misbakhun menegaskan bahwa jumlah anggota DPR yang menandatangani hak interpelasi atas kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut sudah mendekati 200 orang.
Menurutnya, jumlah itu akan terus bertambah menyusul dari Fraksi Demokrat dan Fraksi PPP yang hingga kini belum menandatanganinya.
"Yang tanda tangan sekarang sudah hampir 200-an orang. Gerindra 57 orang, Golkar sekitar 65 orang, PKS, PAN, dan kita tunggu sebagian dari PPP mau tanda tangan tapi masih dibicarakan, kita juga menunggu Demokrat," ujar Misbakhun pada wartawan di Gedung DPR, Rabu (26/11/2014).
Namun demikian, politisi Partai Golkar dari Dapil Jatim II itu menyatakan bahwa dukungan dari PPP dan PD belum dapat dipastikan.
Pasalnya, kedua fraksi itu kemungkinan memiliki pandangan berbeda terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi-JK.
“Kita tunggu saja, dan saya tidak bisa memastikan karena mereka punya pandangan dan pendapat tertentu yang mungkin berbeda," ujarnya.
Menurut Misbakhun, penggagas hak interpelasi menargetkan memiliki dukungan lebih dari 300 anggota Dewan. Kalau sudah 300-an baru diserahkan ke pimpinan, katanya.
Hak Interpelasi dapat diajukan oleh minimal 25 anggota dari minimal dua fraksi.
Dengan demikian, jumlah tersebut sudah melebihi ketentuan baik anggota maupun fraksi-fraksi DPR.