Bisnis.com, MAKASSAR - Gelombang demonstrasi mahasiswa menolak penaikan harga BBM berujung bentrok di beberapa titik ruas jalan utama di Kota Makassar, Selasa (18/11/2014).
Bahkan, dalam bentrokan yang terjadi di ruas Sultan Alauddin tepatnya depan Kampus Universitas Muhammadiyah tercatat 2 unit sepeda motor dibakar massa yang bertikai sejak sore hingga petang.
Adapun, bentrokan dipicu kekesalan warga kepada mahasiswa yang melakukan blokade jalan pengubung utama Kota Makassar dan Kabupaten Gowa tersebut.
Tidak hanya saling lempar batu, kedua pihak yang bertikai menggunakan panah dan bom molotov dalam bentrokan tersebut.
Aparat kepolisian yang berusaha membubarkan bentrokan tersebut beberapa kali melepaskan tembakan gas air mata dan mengerahkan 1 unit mobil water canon.
Informasi yang dihimpun Bisnis, selain mengakibatkan sepeda motor terbakar, seorang warga yang diidentifikasi bernama Zaenal (21) juga terkena anak panah pada bagian pipi sebelah kanan.
Sementara itu, di beberapa titik lainnya seperti Jalan AP Pettarani Makassar juga terjadi aksi blokade jalan oleh mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), serta ruas Urip Sumiharjo depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Selain itu, mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) juga akhirnya turun melakukan demonstrasi menolak penaikan harga BBM yang menutup ruas Perintis Kemerdekaan.
Keseluruhan aksi tersebut hingga pukul 19.30 WITA masih terus berlangsung dan mengakibatkan kemacetan parah di Makassar.
Adapun, keseluruhan titik tersebut merupakan ruas tersibuk di Makassar dan merupakan jalan protokol dan pengubung kota dengan beberapa kabupaten lainnya.