Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri Didesak Usut Pelaku Kekerasan Jurnalis di Makassar

Koalisi wartawan anti kekerasan (KWAK) Sumatra Barat mendesak Kapolri dan Kapolda Sulselbar untuk mengusut aksi kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap sejumlah wartawan di Makassar.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, PADANG—Koalisi wartawan anti kekerasan (KWAK) Sumatra Barat mendesak Kapolri dan Kapolda Sulselbar untuk mengusut aksi kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap sejumlah wartawan di Makassar.

Roni Saputra, Koordinator KWAK Sumbar meminta Kapolri Sutarman melakukan pengawasan proses hukum terhadap pelaku penganiayaan wartawan, dan meminta pejabat tertinggi di kepolisian itu mencopot Kapolda Sulselbar dan Kapolrestabes Makassar.

“Kami minta proses hukum harus dijalankan,” tegasnya saat berorasi di depan Mapolda Sumatra Barat, Jumat (14/11/2014).

KWAK Sumbar yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Sumbar, dan LBH Pers Padang, juga mendesak Kapolda Sulselbar menyelidiki, menangkap dan memproses pelaku penganiayaan terhadap jurnalis.

Selain itu, meminta Kapolda Sulselbar melakukan penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan secara terbuka dan tidak berpihak, serta memberikan pendidikan hukum, terutama hukum pers terhadap aparat kepolisian.

Sebelumnya, tujuh jurnalis di Makassar mendapat perlakuan kasar dan penganiayaan dari oknum polisi saat meliput aksi demontrasi kenaikan BBM di kampus Universitas Negeri Makassar.

Tujuh jurnalis itu adalah Iqbal Lubis (jurnalis Tempo), Waldy (jurnalis Metro TV), Ikrar Assegaf (Celebes TV), Asep (Rakyat Sulsel), Zulkarnain Aco (TV One), Rifki (Celebes Online), dan Fadly( media online kampus).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper