Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara fokus melakukan berbagai upaya pengendalian jumlah penduduk dengan dukungan dari semua komponen masyarakat melalui program kependudukan dan pencatatan sipil.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Siswa R Mokodongan mengatakan jumlah penduduk dunia yang terus tumbuh dan berkembang menunjukkan bahwa pertambahan dan pertumbuhan penduduk tetap berlangsung terus sehingga diperlukan pengendalian.
Dengan melihat peningkatan jumlah penduduk, termasuk di Sulut, pemangku kepentingan dihadapkan pada berbagai permasalahan sosial yang sangat kompleks.
“Mulai dari alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman warga, peluang pekerjaan semakin sempit, hingga meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan,” katanya saat membuka Bimbingan Teknis Pencatatan Sipil, Pemeliharaan, dan Pemanfaatan Data Base Kependudukan, serta Pelayanan Pendaftaran Penduduk di Manado, Jumat (14/11/2014).
Dia mengharapkan melalui kegiatan bimbingan teknis ini para peserta dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman dalam bidang kependudukan dan pencatatan sipil sekaligus dapat meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam pengelolaan kependudukan dan pencatatan sipil yang ada di daerah tersebut.
Kabag Pemerintahan Boslar Sanger mengatakan tujuan bimbingan teknis pelayanan pendaftaran penduduk, Pemeliharaan, dan Pemanfaatan Data Base Kependudukan, serta Pencatatan Sipil 2014 adalah untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab aparat Pemprov dalam membina aparat kabupaten/kota kepada kecamatan dan desa/kelurahan serta kepada masyarakat dalam bidang kependudukan dan pencatatan sipil.